Fitur ini akan muncul di sejumlah pengguna dan kreator video di AS terlebih dulu. Sayangnya, Facebook tidak menyebut tanggal spesifiknya.
Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet taekwondo.
TRIBUNJABAR.ID, TAMBORA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta yang mayatnya ditemukan dalam toren rumah masih ...
Fidya Kamalinda mengaku orangtuanya selalu memaksakan kepadanya untuk berprestasi hingga mendapatkan uang. Orangtuanya bahkan ...
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini lima fakta Fidya Kamalinda, atlet Taekwondo, menjadi korban kekerasan orangtua dan jadi ‘ATM Berjalan’. Ini dilakukan karena orang tua Fidya Kamalinda, yaitu pasa ...
"Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan, saya ...
Dukun palsu, utang Rp 90 juta, dan pembunuhan di toren! Jamet, penipu ulung, habisi ibu dan anak di Tambora. Ritual maut ...
Akhirnya pelaku yang membunuh ibu dan anak jasadnya ditemukan dalam toren di Jakarta Barat telah terungkap, pelaku punya ...
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menambahkan bahwa korban dikenal oleh warga sekitar sangat ...
Pengakuan pelaku Febri Arifin alias Jamet yang membunuh TSL (59) dan anaknya ES (25) lalu mayatnya dibuang dalam toren air .
Pelaku pembunuhan Tjong Sioe Lan dan anaknya, Eka Serlawati di Tambora, Jakarta Barat, selalu meminjam uang kepada korban.
Tukang utang dan jago ngarang. Mungkin dua kata itu yang tepat menggambarkan sosok Febri Arifin yang menghabisi nyawa ibu dan anak di Tambora ...